Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3
Pada kesempatan ini saya akan menulis
mengenai Jurnal Refleksi Dwi Mingguan pada modul 3.3 tentang Pengelolaan
Program Yang Berdampak Positif Pada Murid. Jurnal ini sebagai refleksi diri
setelah selama dua minggu mengikuti kegiatan Pendidikan CGP.
Dalam
menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (Fact,
Feeling, Findings, dan Future, yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F
dapat diterjemahkan menjadi 4P yakni: Peristiwa; Perasaan; Pembelajaran; dan
Penerapan.
Fact (Peristiwa)
Modul
3.3, sebagai modul penutup dalam Pendidikan Guru Penggerak, mengikuti pola yang
telah ada sebelumnya dengan mengikuti alur MERDEKA, yang dimulai dari tahap
"Mulai dari Diri." Dalam tahap ini, CGP diperkenalkan dengan
pertanyaan awal mengenai program yang berdampak pada murid dan hubungannya
dengan student agency. Modul kemudian membahas cara menyusun program yang
memberikan dampak positif pada murid serta bagaimana meningkatkan student
agency dengan mempertimbangkan aspek-aspek penting seperti suara, pilihan, dan
kepemilikan. Selain itu, modul juga mengupas isu tentang lingkungan yang
mendukung perkembangan kepemimpinan murid dan keterlibatan komunitas dalam
memfasilitasi perkembangan ini. Pada forum diskusi eksplorasi konsep, beberapa
CGP berbagi pengalaman mereka terkait program-program yang telah dijalankan di
sekolah mereka yang berdampak positif pada murid, sementara yang lain
memberikan umpan balik dan diskusi terkait hal tersebut.
Perasaan (Feeling)
Minggu
kedua dalam PGP angkatan 9 ini menciptakan perasaan campuran yang penuh emosi.
Kehadiran modul terakhir dalam program ini memberikan kebahagiaan, meskipun
tugas-tugas yang menantang telah diselesaikan dengan sukses dan beberapa tugas
yang terlambat akhirnya selesai di waktu yang sesuai. Saya merasa bersyukur
karena masih memiliki kesehatan dan kesempatan untuk mencapai tahap ini, yaitu
menyelesaikan modul 3.3 dan terlibat dalam eksplorasi konsep serta sesi diskusi
di Ruang Kolaborasi. Dengan PGP, saya bertekad untuk menerapkan ilmu yang saya
peroleh di sekolah tempat saya mengajar. Kolaborasi dengan rekan guru lainnya
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi murid-murid di sekolah kami.
Namun,
terdapat juga perasaan sedih dalam minggu terakhir ini, karena kami telah
menyelesaikan sesi Ruang Kolaborasi dengan Fasilitator. Meskipun kami belum
pernah bertemu langsung secara personal dengan Ibu Muliati, saya merasa sangat
terhubung dengan beliau melalui ilmu-ilmu yang telah beliau bagikan, terutama
yang terkait dengan materi di LMS. Saya telah menerima banyak bantuan dan
dukungan dari beliau selama PGP ini. Selama perjalanan ini, saya mengakui
banyak kekurangan saya, termasuk masalah jaringan yang tidak selalu mendukung
dan tugas-tugas yang kurang sempurna. Fasilitator selalu memberikan pengingat
dan bantuan yang sangat berarti bagi saya. Melalui jurnal ini, saya ingin
mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dra. Muliati atas
segala kebaikan, bantuan dan dukungan beliau.
Pembelajaran (Findings)
Modul
3.3 telah memperluas wawasan saya dalam merencanakan dan merancang kegiatan
yang berpotensi memberikan dampak positif pada murid. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan kepemimpinan murid atau student agency. Untuk mencapai dampak positif
ini, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti suara (voice) dan
pilihan (choice) yang dimiliki oleh murid, sehingga mereka dapat merasa
memiliki (ownership) terhadap kegiatan tersebut.
Dalam
perancangan program yang akan memberikan dampak positif pada murid, tahap awal
yang penting adalah melakukan pemetaan aset atau sumber daya yang dimiliki oleh
sekolah secara cermat. Dengan langkah ini, program dapat dioptimalkan dengan
lebih baik, mengurangi hambatan yang mungkin timbul, dan berkontribusi pada
pencapaian visi dan misi sekolah. Pemetaan aset adalah langkah penting dalam
memastikan kesuksesan program yang berfokus pada murid.
Penerapan (Future)
Rencana
kedepannya yang akan saya lakukan adalah saya akan melakukan kolaborasi dengan
rekan dan murid-murid saya di sekolah, berbagi ilmu dan secara bersama-sama
untuk merancang program atau kegiatan yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid
dengan mendengarkan suara (voice) dan pilihan (choice) mereka.
Sehingga program tersebut dapat berdampak bagi murid dan menumbuhkan rasa
memiliki pada diri murid terhadap apa yang sudah dirancang secara bersama-sama.